REFERENSI SOAL-SOAL POST TES PPG 2025_FPPN 1 MODUL PEMBELAJARAN FILOSOFI PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN NILAI
Mohon dibaca dan
diperhatikan !!!
Untuk teman-teman guru
hebat yang terpanggil PPG 2025 dalam jabatannya, saya ucapakkan selamat. Tapi
ingat perjalannya masih panjang untuk nanti mendapatkan sertifikat pendidiknya.
Saya mendoakan selama proses mengikuti PPG nya di permudah sampai akhir, Aminnn.
Teman-teman guru hebat,
postingan ini saya buat untuk membantu kawan-kawan menjawab soal Post
Test PPG 2025 FPPN 1 - 3 untuk modul Pembelajaran Filosofi
Pendidikan dan Pendidikan Nilai. Di sini ada kumpulan soal sekaligus
jawabannya. Saya ingatkan kembali bahwa biasanya optionnya di acak-acak jadi
mohon dibaca terlebih dahulu ya. Terima kasih atas perhatiannya.
1. Rivael adalah siswa pindahan dari luar negeri yang
baru saja bergabung di kelas Anda. Ia dikenal cerdas dan memiliki potensi
akademik yang baik, namun sedang mengalami kesulitan beradaptasi. Ia merasa
kewalahan dengan banyaknya materi pelajaran yang berbeda dari negara asalnya.
Hal ini menyebabkan Ia enggan mengerjakan tugas di beberapa mata pelajaran.
Anda telah mencoba mendorongnya untuk menyesuaikan diri dengan sistem belajar
di sekolah ini, namun Ia menunjukkan resistensi dan tampak tidak termotivasi. Sebagai
guru, bagaimana cara menyikapi kondisi ini?
Jawabannya : Mengajak Rivael berdiskusi secara pribadi untuk memahami kesulitan yang Ia hadapi dan mencari solusi bersama.
2. Bu Mika, seorang guru kelas 5 SD, beberapa kali menyaksikan Ina melakukan kekerasan fisik terhadap teman-teman sekelasnya, seperti mendorong, menjambak, dan melempar barang. Ia telah sering memberikan bimbingan kepada Ina untuk tidak melakukan kekerasan fisik kepada temannya, namun Ina tetap mengulanginya terus menerus. Bu Mika berinisiatif untuk memanggil orang tua Ina dengan harapan orang tua Ina dapat menasehatinya dan membimbing Ina untuk berubah. Sayangnya saat dipanggil, orang tua Ina menganggap Ina hanyalah anak yang aktif dan merasa Bu Mika terlalu membesar-besarkan masalah Ina. Orang tua Ina juga menjadi tidak terima dan marah dengan Bu Mika. Jika Anda adalah Bu Mika, bagaimana Anda menghadapi orang tua Ina?
Jawabannya : Memberikan empati kepada orang tua Ina
dan memberikan penjelasan berdasarkan bukti-bukti konkret sehingga mereka
terbuka untuk mencari solusi bersama.
3. Dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKN) kelas 2 SD, Anda sebagai guru meminta siswa menuliskan
contoh-contoh yang benar dan juga contoh-contoh yang salah dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Saat berdiskusi, Anda terkejut
karena sebagian besar siswa justru menuliskan contoh perilaku yang sebenarnya
tidak sesuai dengan nilai Pancasila, tetapi mereka anggap biasa dan benar,
seperti. Seperti, membiarkan sampah menumpuk karena merasa itu tanggung jawab
petugas kebersihan, mengabaikan antrean karena hal yang sering dilakukan orang
tuanya, meminta hadiah dulu sebelum membantu orang tua, dan sebagainya. Anda
mencoba untuk meluruskan jawaban-jawaban siswa, namun penyampaian Anda sulit
untuk dipahami siswa karena bertentangan dengan kejadian di lingkungan siswa.
Dengan situasi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
Jawabannya : Mengajak siswa untuk melakukan refleksi diri terkait nilai-nilai Pancasila yang seharusnya diterapkan dan menganalisis alasan ketidaksesuaian dengan lingkungan mereka.
4. Saat mengawasi ujian, Bu Ani melihat beberapa siswa
saling menyontek. Bu Ani telah memberikan peringatan secara lisan agar mereka
mengerjakan soal secara jujur dan mandiri. Hingga ujian berakhir, para siswa
telah berhenti menyontek. Namun di ujian berikutnya, Bu Ani kembali melihat
mereka mengulanginya secara diam-diam. Bu Ani ingin memberikan teguran yang
lebih tegas atau pun sanksi secara langsung. Akan tetapi Bu Ani khawatir hal
ini dapat menimbulkan rasa malu dan menurunkan motivasi siswa dalam bersekolah.
Jika Anda adalah Bu Ani, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
Jawabannya : Memberikan beberapa sesi bimbingan agar siswa-siswa yang menyontek dapat meninggalkan perilaku buruk tersebut dan dapat berperilaku jujur.
5. Nela adalah salah satu siswa Anda yang memiliki
prestasi luar biasa di akademik. Ia selalu lulus di setiap ujian mata pelajaran
dan sering memenangkan perlombaan. Akan tetapi, di satu semester terakhir, Nela
sedang mengalami masalah keluarga dan membuat Ia sering membolos sekolah hingga
melewatkan beberapa ujian dan tugas. Hasilnya nilai Nela mengalami penurunan
yang signifikan. Nela pun memohon kepada Anda untuk memberikan kesempatan ujian
susulan dan kelonggaran tenggat tugas agar Ia tetap menyelesaikan dan dapat
memperbaiki nilainya. Anda ingin memberikan kelonggaran kepadanya, namun Anda
khawatir hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi siswa lain dan mengurangi
standar akademik yang sedang Anda terapkan secara konsisten. Menghadapi hal
ini, apa tindakan Anda sebagai guru?
Jawabannya : Memberikan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas kepada Nela, dengan catatan bahwa keputusan tersebut dijalankan sesuai dengan kebijakan sekolah yang berlaku.
Komentar
Posting Komentar