REFERENSI SOAL-SOAL POST TES PPG 2025_PSE 2 MODUL PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Mohon dibaca dan diperhatikan !!!
Untuk teman-teman guru hebat yang terpanggil PPG 2025
dalam jabatannya, saya ucapakkan selamat. Tapi ingat perjalannya masih panjang
untuk nanti mendapatkan sertifikat pendidiknya. Saya mendoakan selama proses
mengikuti PPG nya di permudah sampai akhir, Aminnn.
Teman-teman guru hebat, postingan ini saya buat untuk
membantu kawan-kawan menjawab soal Post Test PPG 2025 PSE
1 - 3 untuk modul Pembelajaran Sosial Emosional. Di sini ada kumpulan soal
sekaligus jawabannya. Saya ingatkan kembali bahwa biasanya optionnya di
acak-acak jadi mohon dibaca terlebih dahulu ya. Terima kasih atas perhatiannya.
1. Ketika Anda bergabung ke
Sekolah Bina Bangsa, Anda melihat beban mengajar yang tinggi dan banyaknya
modul serta teknologi yang perlu dipelajari. Untuk itu, Anda mengusulkan Forum
Belajar Bersama. Forum ini dirancang sebagai wadah bagi para guru di sekolah
Anda untuk saling berbagi pengalaman seputar kesejahteraan di kelas dan tempat
untuk mendukung satu sama lain. Sebagian guru menyambut positif inisiatif
tersebut. Namun, beberapa guru lainnya menyampaikan keberatan karena meragukan
efektifitas forum. Selain itu saat ini telah terdapat beberapa forum guru di
tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Dalam situasi ini, tindakan apa
yang Anda lakukan untuk menyakinkan para guru?
Jawabannya : Menjelaskan manfaat forum tersebut dalam
meningkatkan well-being guru secara persuasif.
2. 2. Anda
adalah guru kelas 3 SD. Minggu ini Anda ingin menerapkan pendekatan
experiential learning dengan tema “Mengerjakan Pekerjaan Rumah.” Tujuan
pembelajaran adalah agar siswa memahami pentingnya tanggung jawab terhadap
tugas rumah dan meningkatkan keterampilan hidup mereka. Akan tetapi, salah satu
siswa, Andi, memberikan pendapat bahwa Ia enggan untuk melakukan pekerjaan
rumah karena merasa pekerjaan tersebut bukan tanggung jawabnya. Andi juga
menceritakan bahwa Ia pernah ingin membantu memasak, namun Ia ditegur oleh
orang tuanya karena akan membuat dapur berantakan dan juga orang tuanya
mengatakan jika Andi terlalu dini untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan
rumah. Mendengar pendapat Andi, tindakan apa yang Anda lakukan?
Jawabannya : Memberikan pemahaman kepada Andi terkait manfaat tugas tersebut dan mengarahkannya untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berat, seperti merapikan tempat tidur atau barang pribadi.
3. 3. Anda
adalah guru IPS di SMP yang ingin mengajarkan konsep kewirausahaan kepada siswa
kelas VIII. Anda merancang kegiatan experiential learning berupa proyek “Market
Day”, di mana siswa akan merancang produk sederhana, membuat strategi promosi,
dan menjual produk mereka secara terbuka dalam satu hari pameran. Untuk
mendukung keberhasilan program ini, Anda berencana melibatkan guru Bahasa
Indonesia untuk membimbing pembuatan proposal usaha, guru Seni untuk membantu
desain kemasan, dan guru BK untuk memantau dinamika kelompok serta
mengembangkan keterampilan sosial siswa. Anda juga mengundang orang tua untuk
hadir sebagai pengunjung dan memberi umpan balik pada hari pameran. Namun,
sebagian guru mata pelajaran lain merasa khawatir kegiatan ini akan menyita waktu
pembelajaran mereka dan orang tua juga mempertanyakan urgensi mengapa harus
hadir dalam kegiatan ini. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
Jawabannya : Mengadakan pertemuan koordinasi dengan guru-guru dan perwakilan orang tua untuk menjelaskan tujuan pembelajaran dari proyek ini, membagi peran secara proporsional.
4. 4. Pak
Budi adalah seorang guru SMP yang sedang melihat para siswanya berkumpul di
area belakang gedung sekolah. Saat Pak Budi mendekat, Ia mencium bau asap rokok
dan mendapati bahwa mereka sedang merokok secara sembunyi-sembunyi. Pak Budi
segera menegur dan melakukan intervensi atas tindakan mereka. Namun salah satu
siswa mengatakan bahwa sering melihat Pak Budi merokok di area sekolah dan
membuat mereka mencontoh tindakan buruk tersebut. Situasi ini akhirnya membuat
Pak Budi berpikir tentang perannya sebagai panutan dalam pendidikan karakter di
sekolah. Jika Anda adalah Pak Budi, sikap apa yang mungkin Anda lakukan?
Jawabannya : Mengakui kesalahan Anda dan mengajak mereka untuk bersama-sama berkomitmen berhenti merokok.
5. 5. Dalam
sebuah kegiatan kelompok, Siti merupakan siswa yang rajin, tetapi Ia selalu
merasa dirinya tidak cukup pintar dan sering kali merasa takut untuk
berpendapat di depan teman-temannya. Sebagai guru, Anda mendorong dan
memberikan kesempatan bagi Siti untuk berpendapat di dalam kelompok dan
mengajak siswa lain untuk memberikan dukungan positif. Namun, saat Siti mencoba
memberikan pendapat, anggota kelompok lain langsung mengoreksi pendapatnya yang
tidak sesuai dengan instruksi tugas. Hal ini membuat Siti merasa malu dan
semakin enggan untuk berbicara. Sebagai guru, apa tindakan yang paling tepat
untuk diambil dalam situasi ini?
Jawabannya : Membimbing kelompok agar memberikan masukan secara empatik dan konstruktif dan mendorong Siti untuk terus melatih kepercayaan diri.
Komentar
Posting Komentar